Xperience Team

18 Jan 2022 - 3 min read

Panduan Membuat Campaign Marketing untuk Bisnis Online

Dalam menjalankan bisnis online, istilah campaign marketing pasti sudah tak asing lagi bukan? Campaign marketing atau kampanye pemasaran adalah strategi untuk mempromosikan suatu bisnis. Umumnya, campaign marketing dilakukan demi meningkatkan brand awareness atau mendapatkan masukan dari pelanggan. Seberapa pentingkah campaign marketing untuk menyukseskan bisnis online? Serta bagaimana cara membuat campaign marketing yang menarik? Simak selengkapnya berikut ini.

Kenapa Bisnis Online Harus Buat Campaign Marketing?

Campaign marketing penting dilakukan dalam berbisnis online karena memiliki manfaat untuk meraup keuntungan. Saat campaign marketing dilakukan, brand awareness dari suatu produk/jasa akan meningkat. Terlebih jika campaign yang dibuat sangat unik dan menjadi viral sehingga produk/jasa tersebut menjadi populer.

Setelah mendapatkan perhatian dari banyak kelompok, Anda bisa melakukan strategi lebih lanjut untuk menjaring pelanggan. Dengan suksesnya campaign marketing, calon pelanggan berdatangan untuk menanyakan varian, manfaat, hingga promo produk/jasa yang ditawarkan. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk menyediakan apa yang dicari oleh banyak orang seperti melakukan inovasi atau membuat produk baru.

Panduan Membuat Campaign Marketing untuk Bisnis Online

Bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis, tak jarang kebingungan untuk melakukan campaign marketing. Tak perlu khawatir, berikut panduan membuat campaign marketing untuk binis online.

1. Tentukan Tujuan

Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam membuat campaign marketing adalah menentukan tujuan. Berangkatlah dari pertanyaan mengapa Anda harus menjalankan kampanye tersebut dan apakah kampanye bisa sukses menjangkau targetnya? Tujuan pelaku bisnis membuat campaign marketing umumnya adalah untuk meningkatkan brand awareness, mempromosikan produk/jasa baru, mengiklankan event, meningkatkan engagement, hingga meningkatkan penjualan. Ada beberapa tujuan dari campaign marketing yang bisa dicapai seperti:

Brand: Membuat brand dikenal luas oleh masyarakat umum, khususnya target audiens. Strategi yang bisa dilakukan adalah dengan fokus pada brand recognition dan brand awareness
Leads: Mengajak audiens potensial untuk mengenali produk lebih detail dan mencari tahunya melalui website atau media sosial
Sales: Memberikan ekspektasi tinggi pada audiens terhadap produk yang ditawarkan sehingga menghasilkan pembelian
Loyalty: Melihat apakah konsumen yang sudah melakukan pembelian sebelumnya bersedia melakukan pembelian ulang.
2. Analisa Kompetitor

Dalam membuat campaign marketing, diperlukan pula melihat gaya pemasaran dari kompetitor. Dengan begitu, Anda mengetahui bagaimana kompetitor bisa menjaring pelanggan dan akhirnya meraih kesuksesan. Ada banyak tools yang bisa diakses untuk melihat traffic ranking bisnis Anda maupun kompetitor untuk menganalisanya.

Kemudian cari tahu juga media sosial, jumlah followers, dan tingkat keaktifan kompetitor serta konten seperti apa yang mereka unggah. Sehingga Anda bisa mengetahui strategi campaibn seperti apa yang seharusnya dilakukan ke depannya.

3. Rancang Konsep

Dalam merancang konsep marketing campaign, Anda harus menentukan beberapa hal. Mulai dari mengidentifikasi apa yang ingin dicapai oleh campaign yang akan dijalankan, mengetahui, informasi pelanggan dan target pasar, pemilihan chanel dan jenis campaign, hingga rencana distribusi konten untuk menjangkau target pasar. Perlu diketahui, jenis marketing campaign yang bisa dipilih yaitu:

Paid campaign: Promosi konten secara berbayar seperti pay per click, iklan media, sponsor, kampanye pemasaran ulang atau retargeting
Sharing campaigns: Kampanye media sosial, kampanye dari word of mouth, dan rujukan
Owned campaigns: Properti online yang dimiliki dan dikendalikan oleh brand, seperti blog yang menghasilkan traffic organik atau kampanye dari subscribe email/newsletter.
4. Susun Budget

Setelah menentukan konsep, kini saatnya menyusun budget campaign. Pastikan Anda realistis dalam menentukan anggaran agar budget bisa membiayai seluruh aktivitas campaign dan tidak berakhir overbudget. Faktanya, jenis bisnis dan target market yang dituju juga bisa memengaruhi besarnya budget campaign. Misalnya target market yang dibedakan dalam lokasi lokal, regional, dan nasional memiliki perbedaan biaya.

5. Tentukan Media Campaign

Langkah selanjutnya yang tak boleh disepelekan adalah menentukan media atau channel marketing campaign. Faktanya, pemilihan media yang tepat bisa mengantarkan campaign berjalan sukses. Jadi pastikan Anda memilih media campaign yang sesuai dengan personality target audience. Setelah itu, pertimbangkan media mana yang memiliki performa terbaik. Adapun contoh media atau channel yang bisa dipilih antara lain media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook.

6. Buat Konten Menarik

Anda harus memastikan konten campaign yang akan dijalankan terkesan menarik dan membuat audiens, terutama target market, penasaran. Pembuatan konten menarik bisa berangkat dari informasi mengenai fenomena yang berkaitan dengan manfaat produk seperti fun fact atau konten yang bersifat informasi seperti tips. Selain itu, gunakan pendekatan atau gaya bahasa dengan apa yang sedang hits dan dibicarakan banyak orang.

Tak lupa berikan sentuhan visual seperti foto atau video yang menarik. Namun pembuatan konten yang menarik juga harus menggugah audiens untuk membeli produk. Oleh karena itu, Anda bisa menyematkan Calls-to-Action (CTA) untuk meminta langsung audiens melakukan sesuatu, landing page untuk mengarahkan audiens ke website/media sosial bisnis Anda, atau lead form yaitu form untuk mengumpulkan informasi audiens sehingga Anda bisa memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat terkait produk yang ditawarkan.

7. Analisa Campaign

Setelah menjalankan campaign, masih ada langkah yang harus dilakukan demi mengukur kesuksesan. Anda bisa menganalisis data seperti budget yang dikeluarkan dan informasi mengenai audiens. Kemudian ukur juga metric kesuksesan campaign yang dijalankan dengan menggunakan beberapa pilihan berikut ini.

Metrik berbayar (media sosial): Click-through rate (biaya per klik) dan conversion rate (biaya per konversi)
Metrik organik (media sosial): engagement aktif (komentar), engagement pasif (like dan share) follow, dan click-through rate
Display ads: Biaya per seribu impressions, click-through rate, conversion rate, dan biaya per konversi
Metrik SEO (konten): Waktu yang dihabiskan di satu halaman, jarak scroll, conversion rate, click-through rate, dan bounce rate

Membuat marketing campaign memang tidak mudah, maka AXES by Traveloka menawarkan kemudahan untuk bisnis Anda ikut serta dalam campaign Traveloka. Seperti diketahui masyarakat luas, Traveloka kerap membuat ragam campaign. Mulai dari campaign flash sale, hari besar seperti promo Ramadhan dan Hari Ibu, dan masih banyak campaign lainnya. Tak perlu repot memikirkan bagaimana membuat campaign, Anda bisa langsung daftar untuk ikut promo Traveloka demi bisnis online meraih kesuksesan.

https://ik.imagekit.io/tvlk/image/imageResource/2020/09/07/1599465753575-77f524797308ad6f969af1ffba78ce3d.png?tr=q-75
Copyright © 2020 Traveloka. All Rights Reserved.