Xperience Team

11 Nov 2021 - 3 min read

Waspada Terhadap Hal Ini! 5 Penyebab Bisnis Online Sering Gagal

Keuntungan yang didapat dari bisnis online memang menggiurkan dan membuat banyak orang tertarik terjun ke dalamnya. Namun tahukah Anda bahwa tak sedikit bisnis online yang gagal? Pelaku bisnis yang tidak siap saat terjun ke bisnis online merupakan salah satu penyebab utamanya. Bayangkan saja, ada ribuan bahkan jutaan kompetitor di pasar bisnis online yang akan Anda temui.

Jangan mundur sebelum berperang. Itulah pepatah yang harus kita terapkan jika ingin membangun bisnis online. Tak perlu khawatir dengan ragam tantangan, asalkan Anda memliki strategi jitu dan menerapkannya dengan tepat, pasti bisnis online akan meraup keuntungan. Sebelum menjalankan bisnis online, ketahui dulu penyebab kegagalan yang sering dialami pelaku bisnis online berikut ini.

1. Kurang Mempelajari Serba-Serbi Bisnis Online

Sama seperti mendirikan bisnis pada umumnya, Anda harus mempelajari pengetahuan tentang bisnis online. Faktanya, menjalankan bisnis online memiliki tantangan sendiri. Misalnya produk/jasa Anda ditawarkan melalui e-commerce, tentunya Anda harus mengetahui bagaimana operasional yang baik demi mendapatkan keuntungan. Anda bisa mempelajari pengetahuan tentang bisnis online melalui sekolah bisnis hingga mengikuti kursus maupun seminar.

Selain itu, Anda juga harus mengetahui tentang brand identity yang ditawarkan. Mulai dari alasan kenapa Anda menjual produk/jasa tersebut, target pasar, hingga tujuan jangka panjang bisnis online. Jika Anda telah mengetahui dan memahami hal tersebut, maka bisnis akan berjalan lancar karena telah memiliki arahan yang jelas.

2. Operasional & Manajemen Keuangan yang Buruk

Perlu menjadi perhatian bahwa manajemen keuangan merupakan faktor penentu kesuksesan dari suatu bisnis. Penyebab kegagalan suatu bisnis online yang kerap ditemui adalah buruknya manajemen keuangan. Misalnya Anda terlalu banyak menyediakan suatu produk, tetapi tidak dibarengi dengan biaya untuk pemasarannya. Jika begitu, produk Anda hanya akan menumpuk di gudang.

Anda bisa bergabung bersama AXES by Traveloka dan memanfaatkan dashboard serba bisa untuk menjawab semua kebutuhan bisnis Anda. AXES menyediakan manajemen produk dan inventori serta analisa data dan laporannya. Anda bisa memilih produk yang harus diutamakan dan mengetahui outlet mana yang memiliki penjualan paling tinggi. Ada juga fitur Performance Dashboard yang akan menampilkan penjualan harian, pertumbuhan outlet, dan penjualan/produk.

3. Tampilan Website/Media Sosial Tidak Menarik

Pada dasarnya, manusia tertarik dengan hal-hal yang eye catching. Maka dari itu, Anda harus mengatur tampilan website toko online menarik. Ada banyak pertimbangan yang dilakukan oleh calon pembeli sebelum memesan produk/jasa yang Anda tawarkan. Hal pertama yang menjadi perhatian adalah foto produk/jasa.

Setelah itu, calon pembeli akan melakukan pemesanan ketika situs Anda termasuk dalam kategori user friendly, seperti mudah melakukan pencarian produk/jasa yang diinginkan sampai proses pembelian. Begitu pula dengan tampilan media sosial, buatlah konten dengan visual yang menarik dan tidak monoton. Dengan begitu, calon pembeli akan merasa nyaman saat berbelanja.

4. Tidak Memiliki Unique Selling Point

Ketika terjun ke dalam dunia bisnis online, Anda akan menemukan banyak kompetitor yang menjual produk serupa. Maka dari itu, Anda harus memiliki Unique Selling Point yaitu keunikan yang membedakan produk/jasa yang Anda tawarkan dari produk/jasa serupa lainnya. Dengan memiliki keunikan, calon pembeli akan lebih tertarik memilih produk/jasa yang Anda tawarkan.

Kamu bisa menemukan Unique Selling Point dengan melakukan riset terhadap produk/jasa apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Setelah itu, lakukan juga riset mengenai kepuasan seperti apa yang pelanggan ingin dapatkan ketika membeli produk/jasa Anda. Namun pastikan kualitas produk/jasa Anda tetap diutamakan.

5. Menyepelekan Brand Awareness

Membangun bisnis online juga membutuhkan strategi yang tepat. Salah satunya adalah strategi brand awareness yang bisa membuat calon pelanggan berdatangan dan memberikan keuntungan bagi bisnis Anda. Brand awareness merupakan kemampuan calon pelanggan untuk mengenali atau mengingat sebuah merek. Mulai nama, gambar atau logom serta slogan tertentu yang digunakan oleh pebisnis untuk mempromosikan produknya-produknya.

Faktanya, pelanggan tak akan langsung datang untuk membeli produk/jasa yang Anda tawarkan walaupun produk yang ditawarkan berkualitas.Kamu bisa memanfaatkan iklan di Google Ads serta memberikan promo menarik untuk meningkatkan traffic serta penjualan ke website maupun media sosial Anda.

Melalui AXES, Anda juga bisa memanfaatkan fitur Promo demi mendapatkan awareness dan eksposur yang lebih luas, memberikan promosi paling menarik untuk target pelanggan, serta meningkatkan penjualan hingga 3x lipat. Traveloka sendiri menghadirkan 40 juta pengguna aktif tiap bulan dan 500.000 pemesanan dalam sehari.

Ada ragam promo yang bisa Anda ikuti. Mulai promo seasonal seperti promo tanggal cantik maupun Hari Ibu. Tiap minggunya, Anda juga bisa mengikuti Xperience Xpress, promosi reguler Traveloka Xperience yang sudah terbukti menjadi katalisator yang mempercepat pemulihan bisnis.

Xperience Xpress Sale yang diluncurkan sejak Juli 2020 terbukti bisa menaikkan 40% pengunjung organik dan 50% penjualan dibandingkan hari non-Xperience Xpress Sale. Bahkan Xperience Xpress Sale juga memperpanjang peak time saat pelanggan mencari produk lifestyle mulai hari Jumat hingga Minggu. Bahkan Xperience Xpress Sale juga selalu menjadi wajah Traveloka Xperience setiap minggu dan secara konsisten menjangkau 10 juta pengguna aktif dan 40 juta potensi pelanggan.

Yuk, manfaakan fitur promo di AXES agar bisnis online Anda tak berujung pada kegagalan!

Tags:
tips-bisnis
https://ik.imagekit.io/tvlk/image/imageResource/2020/09/07/1599465753575-77f524797308ad6f969af1ffba78ce3d.png?tr=q-75
Copyright © 2020 Traveloka. All Rights Reserved.